Jumat, 08 Januari 2016

EIGRP pada CISCO


 EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah Cisco proprietary routing protocol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router. Sumber: wikipedia.org

Untuk tutorial pembuatan eigrp klik di sini.

Membuat Jaringan Wireless dengan CISCO


Sebelum membuat jaringan wireless, kita harus memasang Wireless LAN pada komputer terlebih dahulu.
  • Klik 2x pada PC01, akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini…
Proses pemasangan wlan card pada pc
  • Klik point (1) untuk menampilkan keseluruhan pada PC
  • Klik point (2) untuk mematikan PC, hal ini harus dilakukan atau PC harus mati sebelum kita memasang WLAN Card
  • Klik point (3) Linksys merupakan merk WLAN yang akan kita pasang pada PC kita.
  • Klik point (4) point ini merupakan LAN yang akan kita lepas dan kita ganti WLAN, cara melepasnya, klik tahan pada point no 4, lalu tarik pada point no5…sampai kelihatan kosong seperti gambar dibawah ini…
LAN Card sudah di lepas dari PC
  • Berikutnya adalah memasang WLAN Card, caranya, klik tahan point no5, dan geser atau tarik pada point no 4, sampai berubah menjadi seperti berikut…
WLAN Card sudah terpasang
  • Jika langkah ke-6 sudah dilakukan, PC harus dihidupkan untuk mensettting IP Address, klik pada tanda merah gambar di atas.
  • Berikutnya, atur ip address PC01 menjadi 192.168.2.1
  • Lakukan hal yang sama pada PC02 dan atur ip addressnya menjadi 192.168.2.2
  • Jika sukses, gambar terakhir yang dapat kita lihat adalah seperti berikut….
Berhasil!
Studi Kasus...

Jika berhasil
Untuk setting wlan card pada pc silahkan baca tutorial di atas, berikut informasi cara menambahkan wlan card.
  • Klik 2x pada laptop, akan tampil seperti gambar di bawah
 
  • Klik lingkaran merah untuk mematikan laptop
  • Dan lakukan cara yang sama untuk mengubah wlan card, letak wlan card ada pada kotak berwarna merah
  • Akan muncul seperti gambar di bawah
Berhasil!

Studi Kasus Jaringan Router (Cisco)

  • Atur ip masing-masing komputer seperti gambar di bawah
Untuk pc0

Untuk pc1
  • Selanjutnya mengatur konfigurasi ip address untuk router pada interface fa 0/0 dan fa 0/1
  • Untuk fa 0/0 ip addressnya adalah 192.168.1.3 dengan subnet mask 255.255.255.0
  • Untuk fa 0/1 ip addressnya adalah 172.10.10.20 dengan subnet mask 255.255.0.0
  • Oke, langkahnya, klik 2x pada router, masuk tab CLI, ketikkan ini yang pertama
    • Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
    • Kemudian enter
    • Router>enable
    • Router#configure terminal
    • Router(config)#interface fa 0/0
    • Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
    •  Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#interface fa 0/1
    • Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
    • Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#exit
    • Router#write
  • Jika sudah selesai, silahkan temen-temen ping dari pc01 ke pc02…lihat hasilnya…

(EIGRP) Studi Kasus Lanjutan....

Langkah-langkahnya:
  • Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3
  • Atur ip address PC02 menjadi 172.10.10.10 dengan subnet mask 255.255.0.0 gateway 172.10.10.20
  • Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI
  • Misal pada router 0 :
    • Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
    • Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
    • Router>enable --> ‘mengaktifkan router’
    • Router#configure terminal --> ‘configurasi router’
    • Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ – sesuaikan dengan pengaturan awal 0/0 atau 0/1’
    • Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
    • Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
    • Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’
    • Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’
    • Router(config-if)#ip address 192.168.0.9 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
    • Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
    • Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’
    • Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
    • Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat berjalan normal`
  • Lakukan hal yang sama pada router 1 :
    • Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
    • Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
    • Router>enable
    • Router#configure terminal
    • Router(config)#interface fa 0/0
    • Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
    • Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#interface fa 0/1
    • Router(config-if)#ip address 192.168.0.10 255.255.255.252
    • Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#exit
    • Router#write

Selanjutnya adalah setting EIGRP…
  • Pada router 0
    • Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
    • Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
    • Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
    • Router(config)#router eigrp 10 --> ‘masuk pada pengaturan router eigrp 10’
    • Router(config-router)#network 192.168.1.0 --> ‘atur network gateway atau fa 0/0’
    • Router(config-router)#network 192.168.0.0 --> ‘atur network fa 0/1’
    • Router(config-router)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router eigrp’
    • Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
    • Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’
  • Lanjut pada router 1
    • Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
    • Router>enable
    • Router#configure terminal
    • Router(config)#router eigrp 10
    • Router(config-router)#network 172.10.0.0
    • Router(config-router)#network 192.168.0.0
    • Router(config-router)#exit
    • Router(config)#exit
    • Router#write

  • Kalo sudah, sekarang coba kita ping dari pc01 ke pc02…langsung aja ya…