Jumat, 18 Maret 2016

5 Keuntungan Menggunakan Ubuntu Linux Sebagai Server

Berikut ini 5 keuntungan jika anda menggunakan ubuntu sebagai server:

  1. Emergency Rescue. Linux bisa menjadi penyelamat data berkat kemampuannya berjalan pada modus LiveCD dan berjalan pada memory sistem (CD bisa dikeluarkan). LiveCD yang ada banyak yang sudah dilengkapi dengan tools anti virus(plus kemampuan definition update secara life, tools partisi, FTP client, SSH, Rsync dan tools backup+restore, burning maupun kemampuan koneksi dengan internet secara simultan.

Penjelasan Tentang OpenSSH Client

Komputer yang bertindak sebagai ssh client akan menjadi titik masuk koneksi yang akan diforward dan komputer yang bertindak sebagai ssh server menjadi titik keluar. Jadi koneksi yang masuk ke titik masuk di komputer ssh client akan diforward ke tujuan dari komputer ssh server. Gambar di bawah ini ilustrasi lain dari ssh local port forwarding.


Fungsi dan Fitur Aplikasi OrangeHRM

Sekilas Orange HRM

Orange HRM merupakan sebuah alat untuk mengelola sumberdaya manusia yang berlisensi open source. OrangeHRM Inc merupakan sebuah perusahaan software yang bertempat di Secaucus, New Jersey. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan kebutuhan utama bagi bisnis apapun tidak peduli bisnis itu besar ataupun kecil.

Pengertian Squid Proxy

Sebelum masuk pada pembahasan inti ada baiknya jika kita lebih pahami dulu apa itu proxy server??nah proxy adalah sebuah fungsi atau bertugas yang dijalankan suatu perangkat jaringan, ini biasanya sebagai perantara antara client dan server. Pada dasarnya ada beberapa jenis proxy, yaitu : web proxy, irc proxy dan lain-lain. Proxy adalah sebuah fungsi/tugas yang dijalankan suatu perangkat jaringan, biasanya sebagai perantara antara client dan server.

Pengertian SSH

Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing. Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.

Pengertian NFS pada Server

Sistem berkas jaringan (Inggris: network file system disingkat NFS) adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813.
NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.

Topologi Jaringan Yang Menggunakan Ubuntu Server


2. 

3. 

Cara Mudah Membuat Firewall di Server Ubuntu

Disini saya akan menggunakan sistem operasi Ubuntu Server dan iptables untuk konfigurasi Firewall. Untuk lebih jelasnya, kita lihat dibawah ini 

Topologi untuk percobaan kali ini adalah seperti gambar berikut :


Kasusnya seperti ini :
Pada sebuah jaringan seperti gambar di atas, terdapat 3 host. PC Client, Firewall, dan Web Server. PC Client tidak diperbolehkan untuk melakukan remote ke Firewall. PC Client dan Firewall tidak dapat mengakses HTTP pada Web Server.

Perbedaan email client dan email server


E-Mail client adalah software yang digunakan untuk mengirim dan menerima e-mail melalui komputer Anda tanpa browser. Cukup dengan

Cara Mudah Management DHCP Pada Ubuntu Server

DHCP, pada postingan kali ini adalah melakukan konfigurasi DHCP Server, DHCP merupakan dari singkatan (Dynamic Configuration Control) yang mempunyai tujuan singkat untuk memberikan IP secara otomatis ke Clien, untuk pengertian dasar mengenai DHCP adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.

Cara Mudah Management DHCP Pada Wireless Router

Pertama setting terlebih dahulu di sisi Router DHCP & Wireless sebagai Radius Client. Masuk ke menu "Radius". Centang opsi DHCP & Wireless, karena user DHCP dan user wireless yang nanti akan di-manage oleh UserManager. Pada opsi "Address", kita arahkan ke IP address perangkat router utama yang menjalankan service User Manager.


Topologi Jaringan Menggunakan Server Linux


Gambar tersebut merupakan topologi jaringan yang di implementasikan menggunakan teknologi openstack.


Fungsi Qmailtoaster Pada Linux


Selain Open-Xchange, dan Zimbra. Ada juga aplikasi yang bernama Qmailtoaster. Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi Linux yang berfungsi layak nya sebagai Mail Server.

Antivirus Terbaik Untuk Linux [ClamAv]


ClamAV adalah software yang bergerak pada bidang virus security. ClamAV sendiri banyak digunakan karena salah satu lisensinya yang free. ClamAV tidak hanya dijalankan di windows, tetapi dapat juga dijalankan di linux. ClamAV bukan dijalankan melalui wine melainkan dijalankan langsung di linux yang memang disediakan versi linuxnya. Clam AntiVirus (ClamAV) merupakan tools anti virus dari

10 Aplikasi Terbaik Untuk Ubuntu Server

Berikut ini merupakan 10 aplikasi terbaik untuk ubuntu server:

Nginx


Nginx (baca: engine x) adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya. Beberapa situs terkenal yang menggunakan Nginx adalah Wordpress, Fastmail, Ohloh, Sourceforge dan Github.

10 Aplikasi Terbaik untuk Ubuntu Dekstop

Berikut aplikasi-aplikasi terbaik untuk ubuntu versi 14.04 ke atas:

flareGet

Aplikasi ini berfungsi untuk multi-threaded dan multi-segmen download manager dan akselerator. Aplikasi ini dapat di gunakan untuk mengganti aplikasi internet download manager.

Kelebihan Ubuntu Server



Kelebihan uBuntu Server Berikut adalah beberapa pertimbangan mengapa Admin Windows Server bisa memetik manfaat dari keberadaan sistem operasi Linux meski tidak menggunakannya secara total untuk menggantikan Windows server : Emergency Rescue. Linux bisa menjadi penyelamat data berkat kemampuannya berjalan pada modus LiveCD dan berjalan pada memory sistem (CD bisa dikeluarkan). LiveCD yang ada banyak yang sudah dilengkapi dengan tools anti virus(plus kemampuan definition update secara life, tools partisi, FTP client, SSH, Rsync dan tools backup+restore, burning maupun kemampuan koneksi dengan internet secara simultan.

Fungsi Aplikasi GIMP



GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.

GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License. GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix.

Apa itu samba server pada linux?



Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing).

Distro Linux Terbaik untuk Server

Untuk keperluan server saya mempercayakan redhat linux.

Distro Linux Terbaik untuk Desktop

Jika anda bertanya distro linux apa yang bagus untuk desktop? Pasti satu orang dengan orang lainnya memiliki pendapat/jawabannya masing-masing. Namun hampir semua desktop sudah saya coba dan pada akhirnya saya memutuskan archlinux lah yang terbaik bagi desktop atau "every day use".

Kelebihan & Kekurangan antara Windows, Linux, Macintosh, FreeBsd

Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kali ini saya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem operasi windows, linux, mac os x (macintosh), dan freebsd.

Jumat, 19 Februari 2016

Fungsi tar -zxvf pada IPCop linux

Command tar pada linux berfungsi untuk mengekstrak atau membuat archive dengan format .tar.gz dan command tar menyediakan fungsi tambahan agar user dapat mengekstrak archive .tar.gz pada output folder yang diinginkan atau hal lainnya.

Untuk mengesktrak archive .tar.gz, dengan cara menulis command tar -zxvf. Berikut definisi lengkap untuk masing-masing command:
  1. z = unzip atau ekstrak
  2. x = esktrak file dari archive yang di inginkan
  3. v = berarti mencetak nama file secara rinci.
  4. f = nama file

Fungsi network load balancing


Menyeimbangkan beban jaringan (biasa disebut routing dual-WAN atau multihoming) adalah kemampuan untuk menyeimbangkan lalu lintas di dua link WAN tanpa menggunakan protokol routing yang kompleks seperti BGP.

Kemampuan ini menyeimbangkan sesi jaringan seperti Web, email, dll lebih dari beberapa sambungan untuk menyebar jumlah bandwidth yang digunakan oleh setiap pengguna LAN, sehingga meningkatkan jumlah total bandwidth yang tersedia. Misalnya, pengguna memiliki koneksi WAN tunggal ke operasi Internet di 1.5Mbit / s. Mereka ingin menambahkan broadband kedua (kabel, DSL, wireless, dll) koneksi beroperasi pada 2.5Mbit / s. Ini akan memberikan mereka dengan total 4 Mbit / s bandwidth ketika menyeimbangkan sesi.

Spesifikasi minimal IPCop


IPCop dapat berjalan normal pada hardware atau komputer lama. Secara umum ipcop membutuhkan spesifikasi sebagai berikut:
  1. i386 prosessor
  2. 32Mb RAM
  3. 300Mb Hard Disk
Tetapi jika anda ingin menggunakan fitur lebih dari ipcop seperti caching web proxy, atau Intrusion Detection Logging, anda membutuhkan ram lebih besar dari 32Mb, lebih besar dari 300Mb Hard Disk, dan prosessor yang lebih cepat.

List dan fungsi add on pada fungsi IPCop

  1. Url Filter
  2. Kemampuan untuk mem-blok akses ke situs-situs tertentu dengan berbagai kategori seperti situs porno, judi online, situs-situs yang mengandung konten berbahaya seperti virus dan phising, serta situs-situs lain yang ingin kita blok. Intinya semua situs bisa kita blok melalui IPCop. Serta banyak lagi kemampuan-kemampuan IPCop dalam rangka memanage jaringan lokal kita.
  1. Update Accelerator
  2. Pembaruan cache file dari situs pembaruan otomatis pada permintaan pertama. Semua download berikutnya dari file-file dari klien lain akan diproses dengan kecepatan LAN. Meskipun cache Web Proxy standar melakukan hampir pekerjaan yang sama, ada perbedaan penting antara cache Web Proxy dan cache Accelerator Update. Intinya mempercepat Internet.
  1. Copfilter
  2. Untuk menscan/menyaring email POP3 dan SMTP dari virus danspam. Dan untuk menjaga akses HTTP dan FTP dari virus. jadi Jika virus ditemukan,maka akses ke halaman web atau file akan ditolak.
  1. Bandwidth Monitoring
  2. Fungsi dari Bandwidth Monitor ini sendiri adalah memonitor kecepatan download dan upload dari koneksi internet yang sedang kita gunakan. Bandwidth Monitor ini sendiri cukup sederhana tampilannya sehingga mudah untuk saat melakukan monitor.
  1. BlockOutTrafic
  2. BOT akan memblokir seluruh lalu lintas yang diperbolehkan dalam instalasi IPCop normal. Misalnya Green -> Red diblokir setelah instalasi BOT. Peraturan harus diciptakan untuk memungkinkan lalu lintas, yang berarti (keras) bekerja tetapi pengaruh yang lebih memungkinkan untuk lalu lintas ke dan melalui firewall anda.
  1. Update Accelerator
  2. Mencache file dari website saat request pertama terjadi. Semua files dari klien yang berbeda akan di proses setara dengan kecepatan koneksi lokal.
  1. QoS IPCop
  2. Berfungsi untuk memberikan prioritas koneksi sesuai dengan aplikasi atau port yang digunakan oleh klien.
  1. Layer7
  2. Addon yang dapat memfilter koneksi internet berdasarkan application layer data, secara umum digunakan untuk memblokir koneksi p2p.

Fungsi dan Penjelasan WinSCP untuk IPCop


Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain sebagainya.

Cara mengakses ipcop melalui web browser


Untuk mengakses ipcop gui melalui browser sangat mudah. Dengan cara membuka browser dan ketikan ip address (IPCop Green Interface), atau menulis nama host IPCop anda, dan sertakan port 8443 (https/secure):  https://ipcop.localdomain:8443 or https://192.168.1.1:8443.

Gambaran topologi lan pada ipcop menggunakan interface red + green disertai dengan mikrotik


Gambaran Topologi LAN pada IPCop menggunakan interface Red, Green, dan Orange

Berikut ini adalah contoh topologi jaringan yang dilindungi menggunakan IPCop Firewall.
gambaran topologi lan pada ipcop dengan interface red + green

gambaran topologi lan pada ipcop dengan interface red + green + orange
Fitur-fitur IPCop:
  • Aman, stabil dan merupakan Linux based firewall yang sangat mudah dikonfigurasi. 
  • Mudah untuk melakukan administrasi lewat web akses. 
  • IPCop dapat menggunakan DHCP IP address dari ISP yang kita gunakan. 
  • Dapat berfungsi sebagai DHCP server untuk memudahkan konfigurasi internal network. 
  • Memiliki kemampuan sebagai caching DNS proxy, untuk membantu menambah kecepatan query domain name. 
  • Memiliki web caching proxy, untuk menambah kecepatan akses web. 
  • Sebagai intrusion detection system untuk mendeteksi serangan ke internal network kita. 
  • Kemampuan untuk memisahkan network, konfigurasi GREEN untuk internal network yang aman, network terlindungi dari internet, konfigurasi BLUE untuk network dengan wireless LAN dan a DMZ or ORANGE untuk network yang diperbolehkan diakses oleh publik seperti webserver/mailserver. 
  • Fasilitas VPN yang digunakan untuk koneksi ke internal network dari eksternal network melalui internet secara aman karena telah ditingkatkan untuk support x509 certificates. 
  • Memiliki traffic shaping untuk mengatur prioritas service seperti web browsing, FTP, telnet dan lain-lain sesuai keinginan. 
  • Dibangun dengan propolice untuk mencegah serangan pada semua aplikasi. 
  • Memiliki pilihan konfigurasi kernel yang mengizinkan kita memilih sesuai dengan keadaan yg kita inginkan. 
Tipe Network Interface 
Untuk mempermudah pengamanan jaringan yang dikelolanya, IPCop membagi jaringan menjadi segmen-segmen, setiap segmen akan mendapatkan perlakuan pengamanan yang berbeda. Pembagian segmen jaringan ini dilakukan dengan penggunaan network interface yang berbeda untuk setiap segmen. Network interface IPCop dibedakan menjadi empat berdasarkan fungsinya masing-masing, yaitu RED, GREEN, BLUE, dan ORANGE.

RED interface adalah kartu jaringan yang terhubung ke Internet atau biasa disebut sebagai untrusted network. RED interface dianggap sebagai sumber traffic yang dapat mengancam jaringan yang berada di interface GREEN, BLUE, maupun ORANGE. Pada dasarnya IPCop bertugas melindungi ketiga jaringan lainnya dari serangan yang datang dari RED interface.

GREEN interface terhubung ke jaringan lokal atau trusted network yang dilindungi oleh IPCop.
BLUE interface merupakan interface yang bersifat opsional, artinya dapat saja tidak digunakan dan hanya digunakan jika dibutuhkan. Interface ini digunakan untuk akses nirkabel (wireless) yang berbeda dari jaringan lokal (trusted network). Jaringan yang terhubung dengan interface ini hanya dapat berkomunikasi dengan jaringan di interface GREEN menggunakan ‘pinholes’ atau melalui koneksi VPN.

ORANGE interface juga bersifat opsional sama seperti interface BLUE. Bedanya interface ini digunakan untuk melindungi server-server yang dapat diakses dari jaringan luar. Biasanya interface ini digunakan untuk membuat suatu zona aman yang biasa dikenal dengan istilah DMZ atau Demiliterized Zone. Tipe Konfigurasi Network IPCop

Konsep tipe konfigurasi jaringan IPCop berkaitan erat dengan kebutuhan keamanan yang hendak dirancang. Untuk konfigurasi minimal yang digunakan adalah RED/GREEN, dalam tipe ini IPCop melindungi internal network (GREEN) dari Internet (RED). Jika dibutuhkan, kita dapat menghubungkan akses wireless ke interface BLUE dan mengatur IPCop untuk membatasi akses ke jaringan tersebut. Jika kita mempunyai beberapa server yang dapat diakses dari Internet, kita bisa menghubungkannya ke interface ORANGE dan mengatur IPCop untuk membuat untrusted zone DMZ.

Semua interface ini harus dihubungkan dengan NIC, kecuali interface RED dapat dihubungkan dengan NIC atau modem tergantung koneksi Internet yang digunakan. Terdapat delapan tipe konfigurasi network pada IPCop:

  1. GREEN (RED adalah modem/ISDN) 
  2. GREEN + RED (RED adalah Ethernet) 
  3. GREEN + ORANGE + RED (RED adalah Ethernet) 
  4. GREEN + ORANGE (RED adalah modem/ISDN) 
  5. GREEN + BLUE + RED (RED adalah Ethernet) 
  6. GREEN + BLUE (RED adalah modem/ISDN) 
  7. GREEN + BLUE + ORANGE + RED (RED adalah Ethernet) 
  8. GREEN + BLUE + ORANGE (RED adalah modem/ISDN)

Perbedaan IPCop Dan IPFire

Apa itu IPCop ?
IPCop adalah salah satu distribusi GNU/Linux yang penggunaannya dikhususkan dalam keamanan jaringan dengan menyediakan simple-to-manage firewall yang dapat dengan mudah dipasang pada komputer PC. IPCop juga merupakan suatu stateful firewall yang dikembangkan berdasarkan Linux netfilter framework. IPCop pada awalnya dikembangkan oleh tim pengembang Smoothwall Linux, sebuah distribusi dengan fitur yang hampir sama dengan IPCop firewall. Namun dalam perkembangan selanjutnya IPCop dikembangkan dengan konsep terbuka (open source) oleh komunitas secara bebas dan terlepas sepenuhnya dari Smoothwall.
Distro ini awalnya dikembangkan oleh tim yang mengembangkan Smoothwall Linux firewall, perkembangan selanjutnya, proyek IPCop dikembangkan dengan bebas, dan saat ini sudah terpisah sepenuhnya.

IPCOP sangat simple, dan memiliki fitur user-managed unpuk mekanisme update securyty-nya. Bahkan cenderung mudah dipahami untuk yang para pemula, dan handal untuk yang sudah berpengalaman.

IPCOP dikembangkan secara Opensource, dengan komunitas pengembang independent yang tersebar diseuluruh dunia. CD-ROM image untuk instalasi dapat dengan mudah di download dan memiliki miror yang cukup banyak.

Pengembangan IPcop terus berlanjut hingga saat ini sudah mencapai seri rilis 1.4.x. Sekarang sudah dirilis versi 1.4.21 dibulan July 2008. saat ini sedang dikembangkan IPcop Version 2.0.

Walaupun bukan bagian dari komunitas resmi, banyak sekali yang memberikan kontribusi bagi pengembangan IPcop. Pada umumnya mereka membuat modul-modul tambahan yang di kenal sebagai Add-ons. Addons ini memberikan tambahan kemampuan IPCop menjadi lebih handal, beberapa addons yang paling sering digunakan adalah QoS untuk bandwidth management, Advanced Proxy dan Url Filter untuk proxy dan filter akses, E-mail Virus scanner, OpenVPN, dan banyak lagi. Akan kita bahas mengenai addons ini secara terpisah.

"The Bad Packet Stop Here" merupakan slogan yang diusung untuk menjadikan IPCop sebagai firewall yang handal.

Sedangkan IPFire itu apa?

IPFire adalah distribusi Linux untuk server yang dikhususkan sebagai firewall. IPFire memfokuskan pada fleksibilitas dan dapat digunakan dalam lingkungan perusahaan kecil, perusahaan menengah dan penggunaan di rumah.
IPFire dikembangkan dengan konsep minimalis namun dapat diperkaya dengan banyak “add-ons” yang dapat di instal dengan mudah. Hal inilah yang menjadikan IPFire berbeda dengan distribusi firewall lainnya : IPFire sangat mudah di konfigurasi dan sangat mudah dikelola.
Dalam mengembangkan proyek ini team pengembang IPFIRE menitik beratkan pada kemudahan isntalasi, kemudahan konfigurasi karena IPFIRE dapat dikonfigurasi melalui WEB interface dan level keamanan yang tinggi selain itu team pengembang IPFIRE juga benar-benar memperhatikan masalah keamanan jaringan komputer secara dynamis dan berkala agar tetap aman. Dengan demikian IPFIRE sangat cocok digunakan untuk network administrator pemula maupun profesional.

Jadi Perbedaan IPCop Dan IPFire ? pastinya dari segi penggunaaan di Linux , kalau IPcop dikembangkan dengan Konsep Terbuka(OpenSource) , sedangkan IPFire Dikembangkan dengan Konsep Minimalis digunakan dengan lingkungan perusaahaan kecil dan dapat di install dengan Mudah.

Jumat, 08 Januari 2016

EIGRP pada CISCO


 EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah Cisco proprietary routing protocol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router. Sumber: wikipedia.org

Untuk tutorial pembuatan eigrp klik di sini.

Membuat Jaringan Wireless dengan CISCO


Sebelum membuat jaringan wireless, kita harus memasang Wireless LAN pada komputer terlebih dahulu.
  • Klik 2x pada PC01, akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini…
Proses pemasangan wlan card pada pc
  • Klik point (1) untuk menampilkan keseluruhan pada PC
  • Klik point (2) untuk mematikan PC, hal ini harus dilakukan atau PC harus mati sebelum kita memasang WLAN Card
  • Klik point (3) Linksys merupakan merk WLAN yang akan kita pasang pada PC kita.
  • Klik point (4) point ini merupakan LAN yang akan kita lepas dan kita ganti WLAN, cara melepasnya, klik tahan pada point no 4, lalu tarik pada point no5…sampai kelihatan kosong seperti gambar dibawah ini…
LAN Card sudah di lepas dari PC
  • Berikutnya adalah memasang WLAN Card, caranya, klik tahan point no5, dan geser atau tarik pada point no 4, sampai berubah menjadi seperti berikut…
WLAN Card sudah terpasang
  • Jika langkah ke-6 sudah dilakukan, PC harus dihidupkan untuk mensettting IP Address, klik pada tanda merah gambar di atas.
  • Berikutnya, atur ip address PC01 menjadi 192.168.2.1
  • Lakukan hal yang sama pada PC02 dan atur ip addressnya menjadi 192.168.2.2
  • Jika sukses, gambar terakhir yang dapat kita lihat adalah seperti berikut….
Berhasil!
Studi Kasus...

Jika berhasil
Untuk setting wlan card pada pc silahkan baca tutorial di atas, berikut informasi cara menambahkan wlan card.
  • Klik 2x pada laptop, akan tampil seperti gambar di bawah
 
  • Klik lingkaran merah untuk mematikan laptop
  • Dan lakukan cara yang sama untuk mengubah wlan card, letak wlan card ada pada kotak berwarna merah
  • Akan muncul seperti gambar di bawah
Berhasil!

Studi Kasus Jaringan Router (Cisco)

  • Atur ip masing-masing komputer seperti gambar di bawah
Untuk pc0

Untuk pc1
  • Selanjutnya mengatur konfigurasi ip address untuk router pada interface fa 0/0 dan fa 0/1
  • Untuk fa 0/0 ip addressnya adalah 192.168.1.3 dengan subnet mask 255.255.255.0
  • Untuk fa 0/1 ip addressnya adalah 172.10.10.20 dengan subnet mask 255.255.0.0
  • Oke, langkahnya, klik 2x pada router, masuk tab CLI, ketikkan ini yang pertama
    • Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
    • Kemudian enter
    • Router>enable
    • Router#configure terminal
    • Router(config)#interface fa 0/0
    • Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
    •  Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#interface fa 0/1
    • Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
    • Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#exit
    • Router#write
  • Jika sudah selesai, silahkan temen-temen ping dari pc01 ke pc02…lihat hasilnya…

(EIGRP) Studi Kasus Lanjutan....

Langkah-langkahnya:
  • Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3
  • Atur ip address PC02 menjadi 172.10.10.10 dengan subnet mask 255.255.0.0 gateway 172.10.10.20
  • Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI
  • Misal pada router 0 :
    • Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
    • Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
    • Router>enable --> ‘mengaktifkan router’
    • Router#configure terminal --> ‘configurasi router’
    • Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ – sesuaikan dengan pengaturan awal 0/0 atau 0/1’
    • Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
    • Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
    • Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’
    • Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’
    • Router(config-if)#ip address 192.168.0.9 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’
    • Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
    • Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’
    • Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
    • Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat berjalan normal`
  • Lakukan hal yang sama pada router 1 :
    • Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
    • Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
    • Router>enable
    • Router#configure terminal
    • Router(config)#interface fa 0/0
    • Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
    • Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#interface fa 0/1
    • Router(config-if)#ip address 192.168.0.10 255.255.255.252
    • Router(config-if)#no shutdown
    • Router(config-if)#exit
    • Router(config)#exit
    • Router#write

Selanjutnya adalah setting EIGRP…
  • Pada router 0
    • Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
    • Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
    • Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
    • Router(config)#router eigrp 10 --> ‘masuk pada pengaturan router eigrp 10’
    • Router(config-router)#network 192.168.1.0 --> ‘atur network gateway atau fa 0/0’
    • Router(config-router)#network 192.168.0.0 --> ‘atur network fa 0/1’
    • Router(config-router)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router eigrp’
    • Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
    • Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’
  • Lanjut pada router 1
    • Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
    • Router>enable
    • Router#configure terminal
    • Router(config)#router eigrp 10
    • Router(config-router)#network 172.10.0.0
    • Router(config-router)#network 192.168.0.0
    • Router(config-router)#exit
    • Router(config)#exit
    • Router#write

  • Kalo sudah, sekarang coba kita ping dari pc01 ke pc02…langsung aja ya…