Berikut alasannya:
- Ukuran file archlinux yang kecil, sehingga mudah di bawa kemana saja tanpa harus khawatir akan memakan resource flash drive/hdd exsternal
- Secara default archlinux sangat lah cepat bahkan pada komputer jadul sekali pun. Jawabannya karena package bawaan archlinux tidak banyak seperti distro lainnya.
- Archlinux sendiri tidak menambahkan desktop environment, sehingga user bebas menginstall desktop environment/window manager yang mereka inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar